HUBUNGAN ANTARA FAKTOR INTERNAL DAN FAKTOR EKSTERNAL DENGAN PERILAKU SEKSUAL PRANIKAH REMAJA DI INDONESIA
PDF

How to Cite

Umaroh, A. K., Kusumawati, Y., & Kasjono, H. S. (2017). HUBUNGAN ANTARA FAKTOR INTERNAL DAN FAKTOR EKSTERNAL DENGAN PERILAKU SEKSUAL PRANIKAH REMAJA DI INDONESIA. Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas, 10(1), 65–75. https://doi.org/10.24893/jkma.v10i1.165

Abstract

Kegiatan seksual yang tidak bertanggung jawab menempatkan remaja pada tantangan risiko terhadap berbagai masalah kesehatan reproduksi. Berdasarkan data SDKI 2012, remaja (15-24 tahun belum menikah) yang pernah melakukan hubungan seksual pranikah sebanyak 0,9% perempuan dan 8,7% laki-laki di daerah urban serta 1,0% perempuan dan 7,8% laki-laki di daerah rural. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui variabel yang paling berpengaruh terhadap perilaku seksual pranikah remaja di Indonesia berdasarkan data SDKI 2012. Metode penelitian ini menggunakan jenis kuantitatif analitis dengan desain cross sectional. Jumlah sampel sebanyak 19.882. Analisis bivariat menggunakan Chi-Square dan analisis multivariat menggunakan Regresi Logistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara faktor internal dan faktor eksternal terhadap perilaku seksual pranikah remaja di Indonesia. Faktor internal yakni tingkat pendidikan (p=0,000), pengetahun (p=0,000), sikap (p=0,000) dan gaya hidup (p=0,017). Faktor eksternal yakni sumber informasi (p=0,000), kelengkapan informasi (p=0,005), peran (p=0,000) dan tempat tinggal (0,000). Demikian pula hasil analisis multivariat menunjukkan bahwa sikap memiliki nilai OR tertinggi sebesar 2,129 (95%CI : 1,963-2,309), artinya remaja dengan sikap tidak baik memiliki risiko 2,129 kali untuk melakukan perilaku seksual pranikah daripada remaja dengan sikap baik

Kata Kunci: Remaja, Perilaku Seksual, Faktor Internal dan Eksternal, SDKI 2012
https://doi.org/10.24893/jkma.v10i1.165
PDF

References

BPS, BKKBN, Kemenkes, ICF International. Indonesia Demographic and Health Survey 2007. Jakarta: BPS, BKKBN, Kemenkes dan ICF International; 2008

Reproductive Health: Teen Pregnancy. [Internet] 2008. [cited 2015 June 23] Available from: http://www.cdc.gov Penjelasan lebih lanjut dapat dilihat pada website http://www.cdc.gov/TeenPregnancy/index.html

Kemenkes RI. InfoDATIN: Situasi dan Analisis HIV-AIDS. Jakarta Selatan: Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI; 2014

Zheng XY dan Cheng G. Survey of Youth Access to Reproductive Health in China. Populations Dev. 2010; 16 (1): 2–16

Chiao C dan Yi CC. Adolescent Premarital Sex and Health Outcomes. Taiwan: Taiwan Youth Survey; 2011

BPS, BKKBN, Kemenkes, ICF International. Indonesia Demographic and Health Survey 2012. Jakarta: BPS, BKKBN, Kemenkes dan ICF International; 2013

Darmasih R. Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Seks Pranikah Pada Remaja SMA Di Surakarta. [Skripsi]. Surakarta: UMS; 2009

Salisa A. Perilaku Seks Bebas Di Kalangan Mahasiswa (Studi Deskriptif Kualitatif Terhadap Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta). [Skripsi]. Surakarta: UNS; 2010

Suryoputro A, Ford NJ, Shaluhiyah Z. 2006. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Seksual Remaja di Jawa Tengah: Implikasinya terhadap Kebijakan dan Layanan Kesehatan Seksual dan Reproduksi. Makara Kesehatan. 2006 Juni; 10(1): 29-40

Fitriana NG. Hubungan Pengetahuan dan Sikap tentang Seks Pranikah dengan Perilaku Seksual pada Siswa SMK X Semarang. Jurnal Komunikasi Kesehatan. 2012; 3(4)

Notoatmodjo, S. Kesehatan Masyarakat: Ilmu & Seni. Jakarta: Rineka Cipta; 2007

Rahayu N, Yusad Y, Lubis RM. Pengaruh Kegiatan Penyuluhan dalam Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja (PKPR) terhadap Pengetahuan dan Sikap Remaja tentang Seks Pranikah di SMAN 1 Lubuk Dalam Kabupaten Siak Sri Indrapura Tahun 2013. Gizi, Kesehatan Reproduksi dan Epidemiologi. 2013; 2(5)

Lestary, H dan Sugiharti. Perilaku Berisiko Remaja di Indonesia menurut Survei Kesehatan Reproduksi Remaja Indonesia (SKRRI) tahun 2007. Jurnal Kesehatan Reproduksi. 2011 Agustus; 1(3)

Nisfiannor, M., Rostiana, Puspasari, T. Hubungan antara Komitmen Beragama dan Subjective Well-Being pada Remaja Akhir di Universitas Tarumanagara. Jurnal Psikologi. 2004 Juni; 2(1)

Puspandari, R., Sunarsih, IM., Widyatama, R. Kontribusi Testimoni dalam Meningkatkan Efektivitas Pendidikan Kesehatan tentang Napza di Kabupaten Sleman. Berita Kedokteran Masyarakat. 2008 September; 24(3)

Suwarni, L. Monitoring Parental dan Perilaku Teman Sebaya terhadap Perilaku Seksual Remaja SMA di Kota Pontianak. Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia. 2009 Agustus; 4(2)

Tralle, M. Monitoring Tips for Parents. Child Welfare Report; 2002

Thomson, C., Currie, C., Todd, J., Elroen, R. Change in HIV/AIDS Education, Knowledge and Attitude among Scottish 15-16 year old, 1990-1994; Finding From The WHO; Health behavior in School Children Study (HBSC). Health Education Reseach. 1999; 14(3)

Steinberg, L and Duncan, P. Increasing The Capacity Of Parent, Families, And Adult Living With Adolescent To Improve Adolescent Health Outcomes. Journal of Adolescent Health. 2002; 31(65): 261-5.

Sugiyanto, Z dan Suharyo. Analisis Praktik Pendidikan Kesehatan Reproduksi Remaja oleh Guru Bimbingan dan Konseling pada SMP yang berbasis Agama di Kota Semarang. Jurnal Dian. 2011 Mei; 11(2)

Departemen Kesehatan RI. Pedoman Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja di Puskesmas. Jakarta: Direktorat Kesehatan Keluarga, Dirjen Bina Kesehatan Masyarakat; 2005

BKKBN. Peran Tokoh Masyarakat dalam Kesehatan Reproduksi yang Responsif Gender. Jakarta: Pusat Pelatihan Gender Dan Peningkatan Kualitas Perempuan; 2008

Sutono. Reproductive Health Knowledge and Adolescent Dating

Behavior In D.I Yogyakarta Area. [Skripsi]. Jogjakarta: UGM; 2013

Lei H. Premarital Sex among Never Married Young Adults in Contemporary China: Comparisons Between Males and Females. [Publication Article]. Texas: Departement of Sociology, Texas A&M University; 2008

Alo, OA. Socioeconomic Determinants of Unintended Pregnancies among Yoruba Women of Southwest Nigeria. International Journal of Sustainable Development. 2008; 1(4): 145-154

Rachim RL, Nashori FH. Hubungan antara Nilai Budaya Jawa dengan Perilaku Nakal pada Remaja Jawa. [Naskah Publikasi]. Jogjakarta: UII; 2007

Juliani KP, Kundre R, Bataha Y. Hubungan Pengetahuan dengan Sikap Remaja tentang Perilaku Seksual Pranikah pada Siswi Kelas X

di SMA Negeri 1 Manado. [Artikel Publikasi]. Manado: Universitas Sam Ratulangi; 2014

Masters, WH & Johnson, VE. Sex and Human Loving. Toronto: Little Brown and Company; 1986

Authors who publish with this journal agree to the following terms:

    • Authors retain copyright and grant the Andalas Journal of Public Health right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share (copy and redistribute the material in any medium or format) and adapt (remix, transform, and build upon the material) the work for any purpose, even commercially with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in Andalas Journal of Public Health.
    • Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in Andalas Journal of Public Health.
    • Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).