Abstrak
Unmet need merupakan salah hal yang menimbulkan adanya kehamilan yang tidak diinginkan sehingga dapat memicu terjadinya aborsi. Tindakan aborsi turut menyumbang jumlah kematian ibu dan anak, untuk itu diperlukan metode yang dapat digunakan untuk mengatur jumlah dan jarak anak yang diÂÂÂÂiÂnginkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan unmet need KB pada Pasangan Usia Subur di Kecamatan Padang Barat Kota Padang Tahun 2015. Penelitian dilakukan dengan menggunakan desain cross sectional  pada 152 Pasangan Usia Subur di bulan Mei-Oktober 2015. Pengolahan data menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara dukungan suami (p=0,014) dengan unmet need KB. Pendidikan, pekerjaan, jumlah anak hidup, pengetahuan  dan sikap responden tentang KB tidak terdapat hubungan yang bermakna dengan unmet need KB. Perlu adanya upaya yang melibatkan dukungan suami dalam rangka  menurunkan angka unmed need KB di Kecamatan Padang Barat.
Â
Kata Kunci: unmed need, Dukungan Suami Â
Referensi
Badan Pusat Statistik, Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia 2012. BKKBN, BPS, Kemenkes, Measure DHS. ICF International. Jakarta : BPS ;2013.
Yarsih, R., Hubungan Sosiodemografi, Sikap dan Dukungan Suami dengan Unmet Need Keluarga Berencana di Desa Amplas Kecamatan Percut Sei Tuan Kebupaten Deli Serdang. Medan : Universitas Sumatera Utara;2014.
Rismawati, S., Unmet Need : Tantangan Program Keluarga Berencana dalam Menghadapi Ledakan Penduduk Tahun 2030. Fakultas Kedokteran UNPAD.
Kemen PPN B. Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2015-2019. Jakarta : Kemen PPN; 2014.
BKKBN, Umpan Balik Data Hasil Program Kependudukan dan Keluarga Berencana Provinsi Sumatera Barat. Padang : BKKBN P; 2012.
BKKBN, Umpan Balik Data Hasil Program Kependudukan dan Keluarga Berencana Provinsi Sumatera Barat. BKKBN. Padang: BKKBN P; 2013.
BKKBN, Umpan Balik Data Hasil Program Kependudukan dan Keluarga Berencana Provinsi Sumatera Barat. BKKBN. Padang : BKKBN P; 2014.
BPMPKB. Laporan bulanan Pembinaan PUS dan Kesertaan ber KB Kota Padang bulan Desember 2014. Padang : PPKB ; 2014.
BPMPKB. Laporan bulanan Jumlah PUS bukan Peserta KB Bulan Desember tahun 2014. Padang : PPKB; 2014.
Katulistiwa. R. N.m. Baroya, and D.M. Wati, Determinan Unmet Need KB pada wanita Menikah di Kecamatan Klabang Kabupaten Bondowoso. Jember :Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Jember ; 2014.
Porow. H.S, Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kebutuhan Keluarga Berencana yang Tidak Terpenuhi (Unmet Need) di Kecamatan Sipatana Kota Gorontalo. Gorontalo : Politeknik Kesehatan Kemenkes Gorontalo; 2014
Isa, M. Determinan Unmet Need KeÂluarga Berencana di Indonesia: Analisis Data Survey Demografi dan Kesehatan Indonesia 2007. Depok: Universitas Indonesia; 2009
Notoadmodjo, S. Ilmu Kesehatan MaÂsyarakat. Jakarta; Rineka cipta. 1997.
Notoadmodjo, S. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta: RinekaCipta; 20007.
Wahab, R., A. Fitriangga, M. Handini. Hubungan antara Faktor Pengetahuan Istri dan Dukungan Suami Terhadap Kejadian Unmet Need KB pada Pasangan Usia Subur di Kelurahan Siantan Tengah Kecamatan Pontianak Utara Tahun 2014. 2014
Letamo G, Navaneetham K, Level, Trends, and Reason for Unmet Need For family Planning Among Married Women in Botswana: Cross Sectional Study. BMJ Open. 2015
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the Andalas Journal of Public Health right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share (copy and redistribute the material in any medium or format) and adapt (remix, transform, and build upon the material) the work for any purpose, even commercially with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in Andalas Journal of Public Health.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in Andalas Journal of Public Health.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).