MENINGKATKAN KESUKSESAN PROGRAM ASI EKSKLUSIF PADA IBU BEKERJA SEBAGAI UPAYA PENCAPAIAN MDGs
PDF (English)

Cara Mengutip

Nilam Sari, P. (2017). MENINGKATKAN KESUKSESAN PROGRAM ASI EKSKLUSIF PADA IBU BEKERJA SEBAGAI UPAYA PENCAPAIAN MDGs. Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas, 9(2), 93–97. https://doi.org/10.24893/jkma.v9i2.194

Abstrak

ASI eksklusif merupakan salah satu cara untuk mensukseskan tujuan Millenium Development Goals (MDGs). Pemberian ASI eksklusif dapat mencegah kelaparan dan malnutrisi, meningkatkan perkem- bangan mental dan kognitif bayi, merupakan hak unik yang hanya dimiliki perempuan sebagai upaya penyetaraan gender, mengurangi angka kematian anak, mengurangi angka morbiditas setelah melahirkan dan memperpanjang jarak kelahiran, menurunkan angka kematian pada bayi positif HIV dan meningkat- kan HIV-free survival rate, ramah lingkungan, serta menciptakan kerjasama multisektoral dan kolaborasi beberapa departemen dan kementerian untuk mensukseskan program menyusui. Ibu memerlukan dukun- gan dari suami, keluarga serta lingkungan kerja ibu untuk membantu ibu memprioritaskan kesehatan bayi dengan memberikan ASI eksklusif. Ibu dapat mempersiapkan ‘tabungan ASI perah’ sebagai persediaan saat bekerja. Diperlukan niat, kesungguhan, komitmen dan tekad ibu dalam kesuksesan program ASI eksklusif dengan selalu mempertimbangkan tata cara memerah, menyimpan dan pemberian ASI perah.

https://doi.org/10.24893/jkma.v9i2.194
PDF (English)

Referensi

Technical updates of the guidelines on Integrated Management of Childhood Illness (IMCI). Evidenceand recommen- dations for further adaptations. Jenewa: World Health Organization. 2005.

Evidence on the long-term effects of breast- feeding: systematic reviews and meta-anal- yses. Jenewa: World Health Organization. 2007.

American Academy of Pediatrics. Policy statement: Breastfeeding and the use of human milk. Pediatrics, 15(2), 496-506.

Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 450/MENKES/SK/VI/2004 tentang Pemberian ASI Secara eksklusif Di Indonesia.

Peraturan Bersama Menteri Negara Pem- berdayaan Perempuan, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, dan Menteri Ke- sehatan Nomor 48/MEN.PP/XII/2008, PER.27/MEN/XII/2008, dan 177/MENKES/PB/XII/2008 tahun 2008 tentang Peningkatan Pemberian Air Susu Ibu Sela- ma Waktu Kerja di Tempat Kerja.

Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2013. Badan Penelitian dan Pengemba- ngan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI.

Tan, KL. Factors associated with exclu- sive breastfeeding among infants under six months of age in Peninsular Malaysia. International Breastfeeding Journal 2011, 6:2.

Breastfeeding: A Winning Goal for Life! [Cited 2015, April 14]. Available from: www.worldbreastfeedingweek.org.

O’Brien, ML. 2007. “I think I canâ€; Explo- ring The Influence of Psychological Fac- tors on Breastfeeding Duration. Disserta- tion. University of Southern Queensland.

Mills, SP. Workplace Lactation Programs, A Critical Element for Breastfeeding Mothers’ Success. AAOHN Journal. 2009: 57(6).

Expressing and Storing breastmilk [Cited 2015, April 14]. Available from: www. breastfeedingnetwork.org.uk.

Expressing and Storing Breastmilk. [Cited 2015, April 14]. Available from: www.best- start.org.

Authors who publish with this journal agree to the following terms:

    • Authors retain copyright and grant the Andalas Journal of Public Health right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share (copy and redistribute the material in any medium or format) and adapt (remix, transform, and build upon the material) the work for any purpose, even commercially with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in Andalas Journal of Public Health.
    • Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in Andalas Journal of Public Health.
    • Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).