Abstrak
Pencemaran lingkungan menyebabkan meningkatnya penyebaran penyakit, mengurangi estetika lingkungan, dan berdampak pada pemanasan global. Di Kecamatan Banuhampu sebagian besar sampah masih dibuang sembarangan yang berpotensi merusak lingkungan sekitar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan informan penelitian berjumlah 9 orang. Hasil penelitian menunjukkan belum adanya perencanaan khusus dalam pengelolaan sampah karena tidak adanya tempat pengelolaan sampah. Untuk pelaksanaan pengelolaan sampah, di daerah pinggir kota telah terdapat masyarakat yang bekerjasama dengan Kota Bukittinggi dan di daerah pedesaan telah ada masyarakat yang mengelola sampah dengan membuat kompos, tetapi sebagian besar sampah masih dibuang sembarangan. Diperlukan perwakilan BPLH untuk memanajemen pengelolaan sampah di Kecamatan Banuhampu, membuat Peraturan Daerah khusus sampah, pengembangan metode pengelolaan sampah dan sosialisasi kepada masyarakat untuk melaksanakan 3R (Reduce, Reuse, Recycle) sehingga jumlah sampah dapat diminimalisir.
Â
Kata Kunci: perilaku, pengelolaan sampah, sampah padatÂ
Referensi
Tobing, I. S. L. . Dampak Sampah terhadap Kesehatan lingkungan dan Manusia. Makalah pada Lokakarya “Aspek LingkuÂngan dan Legalitas Pembuangan Sampah serta Sosialisasi Pemanfaatan Sampah Organik sebagai Bahan Baku Pembuatan Kompos†Kerjasama Universitas Nasional dan DIKMENTI DKI, Jakarta. 2005
Hakim, M., Wijaya, J., Sudirja, R. Mencari Solusi Penanganan Masalah Sampah Kota. Bandung :Direktorat Jenderal Hortikultura, DEPTAN RI ; 2006.
Bandara, N.J.G.J., Hettiaratchi, J. P. A. Environmental Impacts with Waste Disposal Practices in a Suburban MuniÂcipality in Sri Lanka. International Journal of Environment and Waste Management, Volume. 6, No. ½; 2010.
Chimbuya, S. A Conceptual Framework for Urban Environmental Planning and Management. International Council for Local Environmental Initiatives. 2012.
Trihadiningrum, Y. MDG’s Sebentar Lagi. PT. Kompas Media Nusantara. 2010.
Halim, A. Kamus Lengkap 1 Milyar, Inggris-Indonesia Indonesia-Inggris. Surabaya: Sulita Jaya;2003.
Hutajulu, J. Perkembangan Daerah Pinggiran dan Penataan Ruang di Sumatera Barat. Jakarta: Badan Litbang Departemen Dalam Negeri; 2002.
Creswell JW. Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches. London: Sage Publication, Inc;2013
Saribanon, N., Pranawa, S. Strategi dan Mekanisme Perencanaan Sosial Partisipatif dalam Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat di DKI Jakarta. Jurnal Poelitik Volume 4, No. 2, Tahun 2008
Isa, M. Sistem Pengelolaan Sampah di Kota Tilamuta Kabupaten Boalemo Provinsi Gorontalo. [Tesis]. Program Magister Teknik Pembangunan Wilayah dan Kota, Program Pascasarjana, Universitas Diponegoro. 2010
Sagune, J. M.Faktor Pembentuk KapaÂsitas Individu dalam Kelembagaan Pengelolaan Sampah Persampahan di Kota Tahuna Kabupaten Sangihe. [Tesis]. Program Magister Teknik Pembangunan Wilayah dan Kota, Program Pascasarjana; Universitas Diponegoro. 2009.
Arifianto, D. D. Analisis Potensi Reduksi Sampah pada TPS Tlogomas Kota Malang Sebagai Upaya Mengurangi Pemanasan Global. [Skripsi]. Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas MuhammaÂdiyah Malang. 2010
Rubbyatna, A. Kajian Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penentuan Lokasi TranÂsfer Depo Sampah (TDS) di Kota Slawi Kabupaten Tegal. [Tesis]. Program Magister Teknik Pembangunan Wilayah dan Kota, Program Pascasarjana, Universitas Diponegoro. 2009.
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 33 Tahun 2010 tentang Pedoman Pengelolaan Sampah.
Yones, I. Kajian Pengelolaan Sampah di Kota Ranai Ibu Kota Kabupaten Natuna Propinsi Kepulauan Riau. [Tesis]. Program Magister Ilmu Lingkungan, Program Pascasarjana, Universitas Diponegoro. 2007.
Artiningsih, N. K. A. Peran Serta Masyarakat dalam Pengelolaan Sampah Rumah Tangga (Studi Kasus di Sampangan dan Jomblang, Kota Semarang). [Tesis]. Program Magister Ilmu Lingkungan, Program Pascasarjana, Universitas Diponegoro. 2008.
Radhito, H. P. Implementasi Kebijakan Pemerintah Kota Batu dalam Pengelolaan Sampah. [Skripsi]. Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Muhammadiyah Malang. 2008.
Rudianto, H., Azizah, R. Studi tentang Perbedaan Jarak Perumahan ke TPA Sampah Open Dumping dengan Indikator Tingkat Kepadatan Lalat dan Kejadian Diare (Studi Desa Kenep Kecamatan Beji Kabupaten Pasuruan). Jurnal Kesehatan Lingkungan, Volume 1, No. 2, Januari 2005.
Haryono, H. T. Kinerja Layanan Persampahan di Kota Yogyakarta. [Tesis]. Program Pascasarjana, Universitas Diponegoro. 2002.
Adrianus, F., Sumarni, L., Kamami, N. Pemberdayaan Masyarakat Melalui Peningkatan Partisipasi dalam Pengelolaan Sampah di Kelurahan Gunung Sarik Kecamatan Kuranji Kota Padang. Laporan Penelitian. Fakultas Ekonomi, Universitas Andalas. 2010.
Rahmawaty. Persepsi Wanita Mengenai Pengelolaan Sampah di Lingkungan Kampus IPB Darmaga, Kabupaten Bogor. Laporan Penelitian. Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara. 2004.
Sudarman. Meminimalkan Daya Dukung Sampah terhadap Pemanasan Global. Laporan Penelitian. Semarang: Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang; 2010.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the Andalas Journal of Public Health right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share (copy and redistribute the material in any medium or format) and adapt (remix, transform, and build upon the material) the work for any purpose, even commercially with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in Andalas Journal of Public Health.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in Andalas Journal of Public Health.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).