PERUBAHAN KADAR KIO3, GARAM BERIODIUM OLEH BUMBU MASAKAN
PDF (Bahasa Indonesia)

How to Cite

Endrinaldi, E. (2010). PERUBAHAN KADAR KIO3, GARAM BERIODIUM OLEH BUMBU MASAKAN. Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas, 4(2), 103–106. https://doi.org/10.24893/jkma.v4i2.76

Abstract

Telah dilakukan penelitian kadar KI03 (iodium) garam yang bertujuan untuk membuktikan bahwa pemanasan serta berbagai bumbu masakan dapat merusak (mereduksi) KI03 (iodium) garam. Dalampenelitian ini dilakukan penentuan KI03 (iodium) berbagai garam yang beredar di Kota Padang dan penentuan kadar KI03 (iodium) garam yang dicampur dengan berbagai bumbu masakan, menggunakanmetoda iodometri. Hasil penelitian dari enam sampel garam beriodium yang beredar di Kota Padang menunjukan bahwa tiga sampel mempunyai kadar KI03 di atas 40 ppm sedangkan tiga sampel lainnya mempunyai kadar KI03 di bawah40 ppm. Penurunan kadar KIOs garam teijadi secara tidak bermakna (p>0,0 1 ) dalam air yang sudah dipanaskan. Tetapi penurunan kadar KI03 terjadi secara bermakna (p<0,01) pada campuran garam beriodium dengan kuah bumbu cabe, bawang merah, asam jawa, asam galuh dan kunyit yang belum dan telah dipanaskan dan campuran antara garam beriodium dengan kuah bumbu langkuas dan jahe yang telah dipanaskan. Danpenurunan kadar iodium yang paling cepat terjadi pada campuran garam beriodium dengan kuah bumbu cabe, dimana kadar KI03 garam menjadi nol ppm setelah campuran dididihkan selama 5 menit. Penggunaan garam beriodium yaitu dengan cara menambahkan garam beriodium pada makanan sebelum di konsumsi.

https://doi.org/10.24893/jkma.v4i2.76
PDF (Bahasa Indonesia)

Authors who publish with this journal agree to the following terms:

    • Authors retain copyright and grant the Andalas Journal of Public Health right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share (copy and redistribute the material in any medium or format) and adapt (remix, transform, and build upon the material) the work for any purpose, even commercially with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in Andalas Journal of Public Health.
    • Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in Andalas Journal of Public Health.
    • Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).