Abstract
Rendahnya konsumsi buah dan sayur pada remaja dapat berisiko dalam memicu perkembangan penyakit degenerative seperti obesitas, diabetes, hipertensi, dan kanker pada tahapan kehidupan selanjutnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan gizi, kesukaan, dan faktor lain dengan konsumsi buah dan sayur pada remaja di 4 SMA di Jakarta Barat tahun 2009. Desain penelitianyang digunakan adalah cross sectional dengan jumlah sampel penelitian sebesar 214 orang. Data yang dikumpulkan meliputi karakteristik remaja (jenis kelamin, pengetahuan gizi, kesukaan, dan uangjajan), orang tua (pendidikan, pekeqaan, kebiasaan, dan dukungan dalam mengonsumsibuahdan sayur), dan lingkungan (ketersediaan buah dan sayur di rumah, keterpaparan informasi, dan pengaruh teman sebaya). Hasilpenelitian menunjukkan bahwa sebesar 92,1% remaja kurang mengonsumsi buah dan 77,1% kurang mengonsumsi sayur. Faktor-faktor yang berhubungan dengan konsumsi buah, yaitu uangjajan, kebiasaan orang tua mengonsumsi buah, dan ketersediaan buah di rumah sedangkan faktor-faktor yang berhubungan dengan konsumsi sayur, yaitu kebiasaan orang tua mengonsumsi sayur, ketersediaan sayur di rumah, dan kesukaan terhadap sayur.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the Andalas Journal of Public Health right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share (copy and redistribute the material in any medium or format) and adapt (remix, transform, and build upon the material) the work for any purpose, even commercially with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in Andalas Journal of Public Health.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in Andalas Journal of Public Health.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).