ANALISIS RISIKO K3 DENGAN METODE HIRARC PADA AREA PRODUKSI PT CAHAYA MURNI ANDALAS PERMAI
PDF

How to Cite

Ihsan, T., Edwin, T., & Octavianus Irawan, R. (2017). ANALISIS RISIKO K3 DENGAN METODE HIRARC PADA AREA PRODUKSI PT CAHAYA MURNI ANDALAS PERMAI. Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas, 10(2), 179–185. https://doi.org/10.24893/jkma.v10i2.204

Abstract

Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) penting untuk diperhatikan oleh setiap perusahaan. Pencegahan kecelakaan kerja dapat dilakukan dengan mengetahui risiko yang ada, salah satunya melalui metode Hazard Identification, Risk Assesment, and Risk Control (HIRARC). PT Cahaya Murni Andalas Permai (CMAP) merupakan perusahaan yang bergerak di bidang furniture dengan trademark Bigland Springbed. Analisis risiko dilaksanakan pada area produksi PT CMAP yang memiliki catatan 16 kecelakaan kerja pada tahun 2011–2014. Responden penelitian berjumlah sebanyak 45 orang pekerja area produksi dari 9 sub divisi dengan umur 20–45 tahun. Pengumpulan data dilakukan dengan penelusuran data sekunder, observasi, wawancara kepala produksi, dan kuesioner tenaga kerja. Data penelitian diuji validitasnya menggunakan Korelasi Pearson Product moment dan juga reliabilitasnya dengan Cronbach’s Alpha. Pada hasil penelitian didapatkan sebanyak 7 sub divisi berada pada level risiko low (78%) sedangkan 2 sub divisi lain yaitu pemotongan busa dan tahap finishing berada pada level risiko moderate (22%). Terdapat 4 faktor penyebab kecelakaan kerja yang dianalisis yaitu: sikap pekerja, material & peralatan, lingkungan kerja, dan tata cara kerja. Pengendalian risiko yang dapat dilakukan adalah dengan rekayasa/engineering, pengendalian administratif, dan penggunaan alat pelindung diri.

 

Kata Kunci: Analisis risiko, kecelakaan kerja, HIRARC

https://doi.org/10.24893/jkma.v10i2.204
PDF

References

Ramli, S. Sistem Manajemen Ke­selamatan dan Kesehatan Kerja (OHSAS 18001), Seri Manajemen K3. Jakarta: PT Dian Rakyat; 2010.

Budiono, S. A. M. Manajemen Risiko Dalam Hiperkes dan Keselamatan Kerja Bunga Rampai Hiperkes & KK E­disi Kedua. Semarang: Universitas Diponegoro; 2003.

PT Cahaya Murni Andalas Permai. Rekapitulasi Kecelakaan Kerja PT Cahaya Murni Andalas Permai. Padang: Pt Cahaya murni ; 2014.

International Labour Organization. Statistics of Occupational Injuries. Geneva: International Labour Office Geneva; 1998.

Suma’mur. Hygiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja. Jakarta: Gunung Agung; 1996.

Arikunto, J. 1998. Metode Riset Skripsi Pendekatan Kuantitatif Menggunakan Prosedur SPSS. Jakarta: PT Elex Media Koputindo; 1996.

Urbina, S. Essentials of Psycholo­gical Testing. New Jersey: John Wiley & Sons; 2004.

Tarwaka. Manajemen dan Implementasi K3 di Tempat Kerja. Surakarta: Harapan Press; 2008.

OHSAS 18001. Health and Safety Management System (Sistem Manajemen Kesehatan & Keselamatan Kerja).

Bailey, S. Risk Management Strategy, Policy, and Procedure. Cornwall Partnership NHS Foundation Trust (CFT). 2014.

Republik Indonesia. Peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor 05 Tahun 1996 Tentang Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Jakarta: Kementerian Tenaga Kerja; 1996.

Republik Indonesia. Undang-undang Republik Indonesia No. 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan. Jakarta; 2003.

Republik Indonesia. Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2012. Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Jakarta; 2012.

Authors who publish with this journal agree to the following terms:

    • Authors retain copyright and grant the Andalas Journal of Public Health right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share (copy and redistribute the material in any medium or format) and adapt (remix, transform, and build upon the material) the work for any purpose, even commercially with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in Andalas Journal of Public Health.
    • Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in Andalas Journal of Public Health.
    • Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).