HUBUNGAN KADAR MAGNESIUM DENGAN KEJADIAN PREEKLAMASI PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI RSUP DR. M. DJAMIL PADANG TAHUN 2015
PDF

How to Cite

Devita, H., & Amran, V. Y. A. (2017). HUBUNGAN KADAR MAGNESIUM DENGAN KEJADIAN PREEKLAMASI PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI RSUP DR. M. DJAMIL PADANG TAHUN 2015. Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas, 10(2), 136–139. https://doi.org/10.24893/jkma.v10i2.197

Abstract

Preeklampsia adalah penyakit hipertensi, proteinuria dan edema yang timbul karena kehamilan. Kejadian preeklamsia pada ibu hamil pada tahun 2012 di RSUP Dr. M. Djamil Padang sebanyak 158 orang dan tahun 2013 terdapat 111 orang (41,9%) dari 265 ibu hamil. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kadar magnesium dengan kejadian preeklampsi pada ibu hamil trimester III di RSUP Dr. M. Djamil Padang tahun 2015.Jenis penelitian ini adalah analitik dengan desain case control Pada Februari-Juni 2015. Populasi semua ibu hamil yang tercatat di rekam medik berjumlah 265 orang. Sampel sebanyak 222 orang dengan perbandingan kasus dan kontrol 1:1. Terdapat hubungan kadar magnesium dengan kejadian preeklampsia (p=0,002). Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kadar magnesium berhubungan dengan kejadian preeklampsia, maka diharapkan kepada petugas kesehatan untuk dapat melakukan deteksi dini kejadian preeklamsia yang salah satunya dengan melakukan pemeriksaan magnesium dan memberikan terapi magnesium.


Kata Kunci: Kadar magnesium, Preeklamsia

https://doi.org/10.24893/jkma.v10i2.197
PDF

References

Cunningham F, Gary: Obstetri Williams. Jakarta; EGC. 2009.

WHO: Modul Eklampsia dan Preeklampsia Materi Pendidikan Kebidanan. Jakarta; EGC. 2013

Kemenkes RI: Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2011. Jakarta; Depkes RI. 2011

Suwanti: Hubungan Tekanan Darah dan Paritas Dengan Kejadian Eklampsia di Ruang Bersalin RSUP NTB. Jurnal Ilmiah Poltekes Kemenkes Mataram. 2014

Widiyani, Rosmha: Ibu Hamil Jangan Sampai Kekurangan Mikronutrien. Diakses pada tanggal (20 November 2013) di http://www.health.kompas.com/read

Rekam Medik RSUP Dr. M. Djamil Padang, 2013

Hidayat, Aziz, Alimul: Metode Penelitian Kebidanan & Teknik Analisa Data. Jakarta; Salemba Medika. 2011.

Notoatmodjo, Soekidjo: Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. 2010.

Lestari, Dian: Hubungan Asupan Kalium, Kalsium, Magnesium, dan Natrium, Indeks Massa Tubuh, serta Aktifitas Fisik Dengan Kejadian Hipertensi pada Wanita di Kelurahan Mugassari Semarang. Artikel Penelitian Prodi Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Semarang Diakses dari

http://www.eprints.undip.ac.id

Maryunani, Anik: Asuhan Kegawat Daruratan Dalam Kebidanan. Jakarta; Trans Info Media. 2012

Rukiyah, Yeyen, Ai, Yulianti, Lia: Asuhan Kebidanan 4 (Patologi Kebidanan). Jakarta; Trans Info Media. 2010.

Waryana: Gizi Reproduksi. Yogyakarta; Pustaka Rihama. 2010

Kristiyanasari, Weni. Gizi Ibu Hamil. Yogyakarta. Nuha Medika. 2010

Wiknjosastro, Hanifa: Ilmu Kebidanan. Jakarta; Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. 2006.

Sibai B, Dekker G, Kupferminc M. Department of Obstetrics and Gynecology, University of Cincinnati College of Medicine, USA: , 2006.

Authors who publish with this journal agree to the following terms:

    • Authors retain copyright and grant the Andalas Journal of Public Health right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share (copy and redistribute the material in any medium or format) and adapt (remix, transform, and build upon the material) the work for any purpose, even commercially with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in Andalas Journal of Public Health.
    • Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in Andalas Journal of Public Health.
    • Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).