DETERMINAN KEMATIAN BAYI DI KOTA PAYAKUMBUH
PDF

How to Cite

Abdiana, A. (2017). DETERMINAN KEMATIAN BAYI DI KOTA PAYAKUMBUH. Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas, 9(2), 88–92. https://doi.org/10.24893/jkma.v9i2.193

Abstract

Angka Kematian Bayi merupakan indikator utama dalam peningkatan status derajat kesehatan di masyarakat. tahunan Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh, angka kematian bayi dari tahun 2011 (12%), 2012 (24%) 2013 (21%). Penelitian bertujuan untuk mendapatkan gambaran mengenai determinan kematian bayi di kota Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan populasi adalah semua ibu yang mempunyai bayi yang di kota Payakumbuh tahun 2013. Data penelitian diambil berdasarkan data atopsi verbal yang ada di dan dinas kesehatan kota Payakumbuh. Berdasarkan penelitian sebagian besar ibu berusia 20-35 tahun (81%) dan tingkat pendidikan ibu tamat SMA (90,5%). Kelahiran bayi ditolong oleh tenaga kesehatan 95,2%, bayi berjenis kelamin perempuan 51,7%, bayi yang mengalami aspiksia setelah lahir 57,1%, 42,9% bayi lahir dengan berat badan rendah, 33,3% bayi yang lahir prematur, 33,3% ibu yang melakukan pemeriksaan ANC <4 kali, 28,6% yang mendapatkan ASI dari ibunya sebelum bayi tersebut meninggal. Diharapkan upaya deteksi dini terhadap karakteristik ibu hamil maupun janinnya dalam rangka mencegah kasus kematian bayi melalui kegiatan penyuluhan.
https://doi.org/10.24893/jkma.v9i2.193
PDF

References

Arinta, Kusuma Wandira. Faktor Penyebab Kematian Bayi di Sidoarjo. FKM UNAIR. Jurnal Biometrika dan Kependudukan, Volume 1 Nomor 1, Agustus 2012 : 33-42.

Candra S. Hubungan Tingkat Pengetahuan dan sikap tentang Antenatalcare dengan Keteraturan Kunjungan Antenatal Care pada Ibu Post Partum di Posyandu Wilayah Kerja Puskesmas Arjowinangan Kota Malang. 2007

Kamila, Dina. Hubungan Pemberian ASI Eksklusif dengan Kejadian Diare pada Bayi Usia 1-6 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Kedungwuni I Tahun 2004/2005. Skripsi. Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Negeri Semarang. 2005.

Latifah. Hubungan frekwensi kunjungan ANC selama kehamilan dengan kejadian kematian neonatal (analisis data SDKI 2007). Tesis. Fakultas Kesehatan Masyarakat. Universitas Indonesia. 2012.

Prabamurti, Priyadi Nugraha. Analisis Faktor Risiko Kematian Neonatal. Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia Vol.3 / No.1 /

Januari 2008.

Profil Kesehatan Indonesia. diterbitkan oleh Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. 2011.

SDKI. Laporan Pendahuluan SDKI. Jakarta. 2012.

Sulistyowati, Ari. Buku Asuhan Kebidanan Pada Ibu Nifas. Yogyakarta : CV Andi Offset. 2009.

Syaifuddin. Pelayanan Kesehatan Maternal Neonatal, Yayasan Bina Pustaka, Jakarta. 2011.

Wahid. Analisis Faktor Risiko Kematian

Neonatal : Studi Nested Case Control di Kabupaten Purworejo. Tesis S2 UGM Yogyakarta. 2000.

Authors who publish with this journal agree to the following terms:

    • Authors retain copyright and grant the Andalas Journal of Public Health right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share (copy and redistribute the material in any medium or format) and adapt (remix, transform, and build upon the material) the work for any purpose, even commercially with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in Andalas Journal of Public Health.
    • Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in Andalas Journal of Public Health.
    • Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).