Abstract
Angka kematian ibu di Indonesia masih jauh dari tujuan dalam Millenium Development Goals (MDGs) yaitu tujuan yang ke lima. Berbagai upaya yang dilakukan oleh pemerintah juga sudah maksimal, akan tetapi angka kematian ibu di Indonesia masih jauh dari target MDGs yang diharapkan yaitu 102 per 100.000 kelahiran hidup. Oleh karena itu berbagai upaya tetap harus dilanjutkan dan dilaksanakan. Empat terlalu dan tiga terlambat yang menjadi penyebab tingginya angka kematian ibu di Indonesia merupakan tanggung jawab bersama, sehingga perlunya peran tenaga kesehatan masyarakat dalam meningkatkan kembali pemberdayaan masyarakat yang sudah luntur dimasyarakat, optimalisasi kegiatan posyandu dalam peningkatan pengetahuan, cepat tanggap dalam mengambil keputusan, dan memudahkan akses pelayanan kesehatan. Dan kepemimpinan kesehatan masyarakat juga merupakan suatu peran yang harusdikembangkan oleh tenaga kesehatan masyarakat
References
BKKBN. Survei Demografi dan Ke sehatan Indonesia, Laporan Pendahuluan. Kementrian Kesehatan, Jakarta, 2012.
Rikesdas. Riset Kesehatan Dasar. Kementrian Kesehatan, Jakarta, 2013.
Pramono. Penurunan AKI Belum Sesuai Target MDGs. Gemari Edisi 113/ Tahun XI/ Juni, 2010, Jakarta, 2013.
Sulaeman. Pemberdayaan Ma syarakat di Bidang Kesehatan Teori dan Implementasi. Gajah Mada University Press, Yogyakarta, 2012.
Pranata, Pratiwi dan Sugeng. Pemberdayaan Masyarakat di Bidang Kesehatan, Gambaran Peran Kader Posyandu dalam Upaya Penurunan Angka Kematian Ibu dan Bayi di Kota Manado dan Palangkaraya. Buletin Penelitian Sistem Ke sehatan Vol. 14 No.2 April 2011. Kementrian Kesehatan, Jakarta, 2011.
Mardikanto dan Soebianto. Pemberdayaan Masyarakat Dalam Perspektif Kebijakan Publik. Alfabeta, Bandung, 2013.
Saptono. Jalan Terjal Menurunkan Angka Kematian Ibu, Laporan Penelitian No. 1/2013. INFID, Jakarta, 2013.
Ridwan. Peran Keilmuan Kesehatan Masyarakat Dalam Pembangunan Kependudukan Pasca MDGs 2015, Kementrian
Pendidikan dan Kebudayaan, FKM Universitas Jember, Jember, 2013.
Saputra. Efektivitas Kebijakan Dae rah Dalam Penurunan Angka Kematian Ibu dan Bayi. Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional, volume 7 No. 12, Juli 2013. Universitas Indonesia, Jakarta, 2013.
Helmizar. Evaluasi Kebijakan Jaminan Persalinan dalam Penurunan Angka Kematian Ibu dan Bayi di Indonesia. Jurnal Kesehatan Masyarakat 9 (2) (2014). Unnes, Semarang, 2014.
Aulia. Polemik Kebijakan Integrasi Jaminan Kesehatan Daerah ke Sistim Jaminan Kesehatan Nasional. Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas volume 8, No.2. FKM Andalas, Universitas Andalas, 2014.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the Andalas Journal of Public Health right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share (copy and redistribute the material in any medium or format) and adapt (remix, transform, and build upon the material) the work for any purpose, even commercially with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in Andalas Journal of Public Health.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in Andalas Journal of Public Health.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).