HUBUNGAN KARAKTERISTIK BIDAN DENGAN MUTU PELAYANAN ANTENATAL CARE BERDASARKAN STANDAR OPERASIONAL
PDF

How to Cite

Abu, A. D. K. H., Kusumawati, Y., & Werdani, K. E. (2017). HUBUNGAN KARAKTERISTIK BIDAN DENGAN MUTU PELAYANAN ANTENATAL CARE BERDASARKAN STANDAR OPERASIONAL. Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas, 10(1), 94–100. https://doi.org/10.24893/jkma.v10i1.169

Abstract

Cakupan kunjungan K1 dan K4 di Puskesmas Mantingan masih rendah, salah satu penyebabnya adalah bidan dalam pelayanan antenatal care tidak sesuai standar operasional prosedur.Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan karakteristik bidan dengan mutu pelayanan antenatal care berdasarkan standar operasional prosedur di wilayah kerja Puskesmas Mantingan Kabupaten Ngawi. Metode penelitian ini menggunakan rancangan survei observasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini seluruh bidan sebanyak 30 orang. Pemilihan sampel dengan total sampling sebanyak 30 orang. Uji statistik menggunakan korelasi Pearson Product Moment dan uji Anova. Hasil penelitian menunjukkan variabel yang berhubungan dengan mutu pelayanan antenatal care yaitu umur (r=0,445) p value (0,014), masa kerja (r=0,401) p value (0,028) dan pengetahuan (r=0,437) p value (0,016) sedangkan yang tidak berhubungan yaitu status pegawai (F=0,768) p value (0,474). Diharapkan pemerintah akan meningkatkan pengawasan dan pengendalian terhadap proses pelayanan antenatal-care oleh bidan di puskesmas.


Kata Kunci: Karakteristik, Standar Operasional Prosedur, Antenatal care

https://doi.org/10.24893/jkma.v10i1.169
PDF

References

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. 2014. Jadilah Kartini Indonesia Yang Tidak Mati Muda (Pencanangan Kampanye Peduli Kesehatan Ibu 2014). Diakses : 11 November 2014.

Departemen Kesehatan RI. 2007. Rumah Tangga Sehat Dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat. Jakarta : Departemen Kesehatan RI.

Husada S. 2014. 1000 Hari Pertama Kehidupan. Makalah pada Seminar Nasional Sari Husada. 12 Mei 2014. Surakarta : Hotel Sunan.

Sunarsih T. 2011. Asuhan Kehamilan untuk Kebidanan. Jakarta : Salemba Medika.

Ernawati. 2009. Evaluasi Kinerja Pelayanan Antenatal Antara Puskesmas Cakupan Tinggi Dengan Puskesmas Cakupan Rendah Menggunakan Pendekatan Balanced Scorecard. Jurnal managemen Pelayanan Kesehatan. Vol. 12. No. 3. September 2009.

Andriani S. 2009. Hubungan Kualitas Pelayanan Kesehatan Dengan Kepuasan Pasien Rawat Inap Di Badan Pelayanan

Kesehatan Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Magelang. Jurnal Kesehatan. ISSN 1979 - 7621. Vol. 2. No. 1. Juni 2009

Hal 71 – 79.

Purba R. 2009. Pengaruh Karakteristik dan Peran Bidan Desa Terhadap Kinerja Dalam Memberikan Pelayanan Kebidanan

di Kabupaten Tapanuli Tengah. [Tesis Ilmiah]. Medan : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia.

Mubarak W. 2007. Promosi Kesehatan. Jogjakarta : Graha Ilmu.

Wawan, A. 2010. Teori & Pengukuran Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Manusia. Yogyakarta : Muha Medika.

Depkes RI. 2010. Acuan nasional Kesehatan Maternal dan Neonatal. Jakarta : Depkes RI.

Palluturi S. 2007. Diterminan Kinerja Bidan di Puskesmas. Jurnal Manajemen dan Kesehatan. Vol 10. No.4. September.

Sofyan M. 2006. 50 Tahun IBI (Bidan Menyongsong Masa Depan). Jakarta : Pengurus Pusat IBI.

Authors who publish with this journal agree to the following terms:

    • Authors retain copyright and grant the Andalas Journal of Public Health right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share (copy and redistribute the material in any medium or format) and adapt (remix, transform, and build upon the material) the work for any purpose, even commercially with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in Andalas Journal of Public Health.
    • Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in Andalas Journal of Public Health.
    • Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).