Abstract
Proses penuaan adalah proses alami setiap manusia. Proses ini tidak dapat dicegah, hanya saja dapat ditunda kehadirannya dengan penggunaan antioksidan dan terapi sulih hormon. Antioksidan bekerja menetralkan radikal bebas di dalam tubuh. Sedangkan dengan terapi sulih hormon bisa membuat seseorang terlihat lebih muda, tetap bersemangat dan mampu bergerak serta berpikir aktif. Hasil penelitian ilmiah menunjukkan bahwa buah-buahan, sayuran dan biji-bijian adalah sumber antioksidan yang baik dan bisa meredam reaksi berantai radikal bebas dalam tubuh, yang pada akhirnya dapat menekan proses penuaan dini.
Â
Kata kunci : Anti penuaan, antioksidan, terapi sulih hormon
References
Sumampouw, A. Antioksidan dan Radikal Bebas. Utama : Jakarta; 2006
Astrawan, M. Suplemen Antioksidan. IPB : Bogor; 2007
Sofia, D. Antioksidan Versus Radikal Bebas. Utama : Jakarta; 2005
Dhanza. Antioksidan, Penangkal Penuaan Dini. http://www.google.co.id Diakses tanggal 5 maret 2010
Lestari. Makanan Untuk Awet Muda. http://www.google.co.id
Ruddyard, DF. Awet Muda Dengan Terapi Sulih Hormon. http://www.google.co.id Diakses tanggal 5 Maret 2010
Andon Hestiantoro, dr, SpOG KFER dkk. Pedoman PEnatalaksanaan Masalah Menopause dan Andropause, UI : Jakarta ; 2001
Elok, DM. Tetap Nyaman pada Masa Menopause. http://www.kompas.com. Diakses tanggal 5 maret 2010
Handita, LK, 2008. Sulit Tidur Saat Menopause. http://www.kompas.com. Diakses tanggal 5 maret 2010
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the Andalas Journal of Public Health right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share (copy and redistribute the material in any medium or format) and adapt (remix, transform, and build upon the material) the work for any purpose, even commercially with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in Andalas Journal of Public Health.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in Andalas Journal of Public Health.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).